Saya Bingung kenapa semalam pada tanggal 13/05/12 Siaran Trans Tv dan Trans 7 kesemutan ,,padahal Tv saya ga rusak.
Saya berpikir sebentar Mungkin di Studio Trans di serang oleh semut makanya Tv saya jadi kesemutan !!!
Tapi pikiran saya salah,ternyata Ruang Genset TransTV terbakar.
Seperti yang di beritakan Oleh Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Api melalap ruang genset di basement Gedung TransTV, Jakarta Selatan, Minggu (13/5/2012) sore. Kejadian itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik dan menimbulkan asap tebal.
"Ruang genset terbakar, diakibatkan oleh pelistrikan genset dan menimbulkan asap tebal," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sanak, kepada Kompas.com, Minggu (13/5/2012).
Sanak mengatakan, kejadian itu berlangsung pada pukul 16.14 WIB. Sudin Damkar Jaksel mengerahkan 13 unit mobil damkar ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api pada pukul 17.58. "Tidak ada korban. Sekarang unit damkar bersiap-siap pulang," kata Sanak.
Head of Marketing Public Relations Trans TV Hardiansyah Lubis mengatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan siaran acara Trans7 maupun TransTV mengalami gangguan.
Tapi Penyatan Berbeda Di utarakan oleh www.metrotvnews.com berbeda .Seperti penyataan sebagai Berikut.
Metrotvnews.com, Jakarta: Siaran TransTV-Trans7 terhenti, Ahad (13/5) malam. Pasalnya, panel listrik di stasiun televisi swasta tersebut terbakar.
Petugas Kepolisian Sektor Mampang Prapatan Brigadir Polisi Sutikno membenarkan adanya kebakaran yang melanda panel listrik di komplek gedung stasiun Trans TV yang berada di Jalan Kapten P. Tendean No. 12-14A, Jakarta Selatan. Ia memperkirakan kebakaran tersebut akibat konsleting listrik.
"Benar telah terjadi kebakaran panel listrik yang letaknya di bawah gedung Trans TV," kata Sutikno saat dihubungi di Jakarta, Ahad.
Sutikno mengatakan kebakaran tersebut kemungkinan akibat panas yang mengakibatkan terjadinya konsleting. Namun, Sutikno membantah jika ada berita yang menyatakan telah terjadi kebakaran gedung Trans TV tersebut.
Sutikno menjelaskan letak panel listrik tersebut terpisah meskipun berada dalam kompleks gedung Trans TV.
Hal yang sama juga dibenarkan petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan Suratman. Menurutnya, telah terjadi kebakaran di kompleks gedung Trans TV. Kebakaran mulai diketahui sekitar pukul 16.15 WIB.
"Saat ini sedang kita tangani, dan kita kerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran," kata Suratman.
Suratman menambahkan sampai saat ini dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sementara petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha untuk memadamkan kobaran api.
Sejak terjadinya kebakaran tersebut, dua stasiun televisi yakni Trans TV dan Trans 7 terlihat terhenti siaran regulernya dan hanya diisi informasi acara. Sementara pihak humas Trans hingga berita ini belum bisa dihubungi yang ada hanya nada sibuk.(Ant/TII)
