Pada Piala Dunia 2012,Public dunia telah di hebohkan dengan Ramalan Paul si Gurita.Tapi sekarang di gantikan dengan Ilama yang bernama Nicholas.
Sebelumnya saya juga memprediksi klo yang akan menang itu ialah Munchen,,ternyata salah...!!!!
Tapi sebelumnya,jangan ada yang mempercayai hal tersebut,mungkin aja cuma kebetulan ...!!!
Ramalan Ilama, pengganti Paul si Gurita peramal bola, ternyata benar. Chelsea mengalahkan Bayern Muenchen untuk merebut gelar juara liga champion musim 2011-2012. Paul Si Gurita yang sempat membuat heboh karena prediksinya di Piala Dunia 2010 dan sejumlah bigmatch. Setelah Paul mati dengan tenang, kini muncul penerusnya. Dia bukan gurita, melainkan seekor llama, hewan keluarga unta yang berperawakan mirip keledai dan seluruh tubuhnya ditutupi bulu.
Namanya Nicholas. Kali ini dia telah memprediksi bahwa Chelsea yang akan menang melawan Bayern Muenchen dalam laga final Liga Champions di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012) dinihari.
Sumber: m.tribunnews.com
Nicholas adalah seekor Llama dari Oxfordshire, Inggris, kepunyaan seorang wanita bernama Linda Johnson. Si Llma kala itu memprediksikan Chelsea bakal juara Liga Champions musim ini.
Kala disuruh memilih dua bola yang berwana merah dan biru, Nicholas sempat mendekati bola merah. Namun setelah beberapa menit berhenti, Nicholas akhirnya berbelok dan menyundul bola biru yang melambangkan Chelsea akan menjadi juara.
Sumber : http://olahraga.inilah.com/
Jalannya pertandingan Partai Final Antara Tuan rumah Munchen melawan Chelsea.The Blues Chelsea akhirnya berhasil memenuhi ambisinya meraih trofi pertama Liga Champions Eropa 2012 setelah mengalahkan tuan rumah Bayern Muenchen melalui adu penalti dengan skor 5-4. Kemenangan Chelsea di Allianz Arena, markas Muenchen, itu menjadi kado manis bagi kiper Petr Cech yang saat bersamaan berulang tahun ke-30. Di hari ultah-nya, kiper asal Republik Ceko itu tampil gemilang dengan beberapa kali menyelamatkan gawang Chelsea dari kebobolan.
Sejak kick-off di Allianz Arena, tuan rumah Muenchen sudah melakukan penekanan dari berbagai lini. Melalui motor serangan Arjen Robben dan striker Franck Ribery serta Thomas Muller, beberapa kali Muenchen mengancam gawang Chelsea.
Beruntung Chelsea memiliki Cech. Kiper sarat pengalaman itu mampu membendung serangan bertubi-tubi pemain-pemain Muenchen. Hingga babak pertama berakhir, Cech tangguh mengawal gawang Chelsea dari kebobolan. Kedudukan tetap 0-0.
Di babak kedua, Muenchen tak menurunkan serangan. Upaya Muenchen menaklukkan Cech pun berhasil setelah beberapa kali peluang gol mereka selalu digagalkan kiper yang selalu mengenakan pelindung kepala tersebut.
Adalah Thomas Mueller yang akhirnya mampu membobol gawang Cech pada menit ke-83. Mueller yang berada dalam kotak penalti menyambut umpan dari sisi kiri dengan sundulan yang terlebih dulu dipantulkan ke bawah. Cech yang terlambat naik tak mampu menepis bola yang meluncur ke dalam gawangnya.
Gol Mueller itu seakan menyengat pasukan London. Tim yang diarsiteki pelatih sementara Roberto Di Matteo itu balik menyerang. Di menit ke-89, striker asal Pantai Gading, Didier Drogba, berhasil menyundul keras bola hasil sepakan pojok Juan Mata untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Skor 1-1 bertahan hingga babak dua berakhir, dan dilanjutkan dengan babak tambahan.
Di masa perpanjangan waktu, Cech kembali menjadi penyelamat Chelsea dari kekalahan. Ketika itu Muenchen mendapat hadiah penalti setelah Didier Drogba menjatuhkan Ivica Olic di kotak penalti.
Hadiah penalti dari wasit diambil gelandang asal Belanda Arjen Robben. Para pendukung Chelsea pun menjadi tegang. Ketegangan itu justru berakhir dengan gemuruh sukacita karena sang kiper, Cech, mampu menepis tendangan Robben. Gawang Chelsea pun selamat, dan tetap membuka peluang meraih trofi.
Aksi gemilang Cech itu rupanya membuat pemain Muenchen cukup frustasi. Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan tetap 1-1, sehingga laga harus diakhiri dengan adu penalti.
Rasa frustasi pemain Muenchen atas ketangguhan Cech rupanya terbawa hingga drama adu penalti. Para pemain Muenchen tampak tegang saat akan mengambil tendangan dari titik putih.
Muenchen hanya mampu menjebol gawang Chelsea melalui Phillip Lahm, Mario Gomez, dan kiper Manuel Neuer. Lagi-lagi Cech memunyai peran besar di babak adu penalti ini. Ia mampu menepis tendangan penalti Ivica Olic. Sedang tendangan Bastian Schwensteiger gagal melebar.
Sebaliknya, dari lima penendang penalti Chelsea, hanya Juan Mata yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik. David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Didier Drogba sukses menjalankan tugasnya masing-masing. Gol Drogba itu pun menjadi penentu kemenangan the Blues atas FC Hollywood. Cech dan kawan-kawan pun memboyong trofi Liga Champions ke Stamford Bridge.
Sumber : www.metrotvnews.com