Mutiara 6 Talenta Timnas U-19 yang Tersembunyi.

Timnas U19 di isi oleh Pemain yang Super dalam mengolah Bola,semua itu tak lepas dari Pelatihan dari Indra Sjapri.Tim ini adalah Proyek Masa Depan Indonesia dalam Menjuarai berbagai Kompetisi.Permainan yang Apik dan Modern menjadi Ciri Khas para Pemain ,Mereka tau satu sama lain ,bahkan Para pemain sudah tau dimana dan mau kemana rekan setimnya tanpa harus melihat.Sosok Indra Sjapri lah yang berperan atas semuanya ,bahkan Pelatih ini pernah tidak di Gaji selama satu Musim saat dia menjabat sebagai Pelatih,tapi atas Pengorbanannya akhirnya Indonesia Berhasil menjuarai Piala AFF U-19 dan kini masih merintis untuk menjuarai Piala Asia,Bahkan Mereka "Rela Miskin Demi Indonesia" ,kata itulah yang diucapkan oleh Pelatih."Jangan termakan oleh iming-imingan Iklan yang menggiurkan,kita belum hebat,kita Belum Sukses,Kita belum terlalu banyak mengharumkan Nama Indonesia,Jadi jangan Kepengin Kaya tapi Skill kalian Menurun."Mereka adalah hasil Polesan dingin Para Pelatih dan sebelumnya mereka Berlatih Pemusatan di Uruguay sampai saat ini menjadi Pemain yang gemilang.Pemain yang pernah Gemilang saat Timnas U-17 menjadi Juara adalah Sabeq, Gavin, Dio permana, Mariando, Indra kelana, Djali Ibrahim masih dalam Proses Pemanggilan.

Bandingkan dengan Timnas Senior dan Timnas U-23 Lihat perbandingan disini

Kelebihan

1. Pemain yang Terkenal dan namanya melambung tinggi adalah Evan Dimas,Gavin Kwan Adsit,Sebeq Fahmi Fahrez,Indra Kelana,Djali Ibrahim,Ilham udin Armain,Maldini Pali,Zulfiandi,Hergianto,Hansamu Yama dll.
2. Kekompakan Tim sudah jangan ditanyakan Lagi.bahkan mereka tau dimana rekan mereka dan mau kemana rekan mereka tanpa Melihat.
3. Proyek Sukses Indonesia ada ditangan Para Pemain U-19 ,Semua Pemain dari yang Inti dan Cadangan Memiliki Skill Individu dan Penguasaan Bola yang sangat Tinggi.
4. Klo Timnas U-23 memiliki Pemain Sayap yang sungguh Menakjubkan ,Timnas U-19 Memiliki Pemain tengah yang sangat hebat dan memiliki ketenangan ala Iniesta seperti Evan Dimas,Penguasaan Bola ala Xabi Alonso Seperti Zulfiandi,dan Pemain Bayangan dengan Tendangan Keras dan Akurat ala Pirlo seperti Hergianto.

Kekurangan

1. Tidak Adanya Penyerang yang Haus Akan Gol seperti Sebeq Fahmi yang mengalami Cedera.
2. Pengenalan terhadap Lawan sangatlah Minim dan Uji coba pun masih minim dilakukan.
3. Banyaknya Para Pemain Hebat yang terbuang ,Pada Desember 2013 ini,U-19 Bakalan di buat 2 Tim.

Inilah para pemain yang sebenanya istimewa dan seharusnya ikut bersinar dalam Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia namun ada beberapa halangan yang membuat mereka tidak dapat ikut.  Justru anak-anak ini sebelumnya justru dijadikan tulang punggung tim oleh Indra Sjafri. Siapa sajakah mereka?

1. Sabeq Fahmi Fachrezi

Ia adalah Tendem Sejati Evan Dimas dan juga Pemain ini dikenal sangat jitu mencetak gol. Dialah yang telah mempencundangi AC Milan Academy dengan dua buah gol dari kakinya. Dia pulalah yang menggelontorkan 12 gol ke gawang Pakistan saat turnamen antar pelajar di Iran. Saya ulangi, DUABELAS GOL!!! Anak asli Jember inipun mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik saat turnamen di Hong Kong. Sayangnya, saat seleksi pelatnas AFF , Sabeq sedang dalam penyembuhan cidera.Dan sampai Timnas U-19 lolos kekualifikasi Piala Asia ,Nama Sebeq pun tidak termasuk didalam Tim.

2. Gavin Kwan Adsit

Ini juga pemain tidak kalah istimewa seperti Evan Dimas karena Jabatan kapten yang disandangnya sebelum Evan Dimas yang menjadi sang Kapten. Saat ini, anak kelahiran Bali ini sedang tahap uji coba di klub papan atas Rumania, CFR Cluj. Hasil ujicoba pun sangat positif, dia berhasil mencetak gol pada debut penampilannya. Kondisi ini membuat Gavin tidak bisa ikut seleksi pelatnas AFF.
Sumber dari Wikipedia  , Gavin memperkuat tim nasional Indonesia U-16, U-17 dan saat ini juga memperkuat timnas U-18. Dia baru saja menjuarai turnamen HKFA di Hong Kong bersama Timnas U-18. Tim ini berhasil mempertahankan gelar juara. Tim ini ini juga rencananya akan diproyeksikan untuk turun mewakili Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia U-20. Selain menjadi juara, Gavin tampil sebagai pemain terbaik bersama pemain Indonesia lainnya yaitu Mariando Djonak Uropmabin.

3.Hasogi Candra Suseno

Pemain belakang yang memiliki tinggi badan ideal ini sering disebut sebut sebagai penghadang terbaik di UEFA Youth League. Anak asli Wonosobo,Jateng ini sedang menjalani berbagai tes untuk dapat lolos sebagai pemain AC MILAN U19 yang sebelumnya di panggil juga dalam seleksi Timnas Indonesia U19 tapi karena pelatih Gabrielle Gallicchio (pelatih AC MILAN U19) tidak mengijinkannya,maka pemain ini tidak dapat berkontribusi dalam laga AFF U-19.

4. Djali Ibrahim

Pemain ini juga dikenal sangat dingin dalam mencetak gol. Dialah yang sanggup menceploskan gol ke gawang Arab Saudi saat U17 Indonesia mengalahkan Arab Saudi! Anak asli Ternate ini juga dikenal berwibawa, dan mampu memotivasi teman-temannya. Maka dari itu, dialah yang dipercaya oleh Indra Sjafri untuk mengenakan ban kapten di lengannya. Sayang sekali, saat seleksi pelatnas, Djali sedang sakit usus buntu.

5.Mariando Djonak Uropmabin

Mariando Djonak Uropmabin adalah pemain kunci tim Garuda Muda saat merebut Juara HKFA Youth Invitation Tournament 2013 di Hongkong.
Bahkan Talenta asal Papua ini Meraih gelar sebagai Pemain Terbaik diajang Internasional tersebut.
Namun ,Mariando Djonak Uropmabin justru tidak lolos seleksi Timnas Indonesia U-19 jelang AFF Cup U19 2013 yang baru lalu karena terserang penyakit Hepatitis B (Wikipedia). sehingga harus menjalani masa perawatan hingga sembuh.

6.Terens Owang Puhiri

Badan Tim Nasional (BTN) telah merilis 40 nama pemain untuk persiapan Timnas U-19 di Pra Piala Asia 2014 dan Piala Dunia U-20. Salah satu yang dinilai akan menjadi sorotan yakni Terens Owang Puhiri.

Pemain Persisam Samarinda angkatan muda itu berada di posisi playmaker dan nampaknya akan menjadi rival kapten Evan Dimas dalam perebutan posisi di tim inti. Sebelumnya, pemain asal Papua tersebut sudah pernah bergabung di skuad Timnas U-16, Juli 2011, di bawah asuhan pelatih Mundari Karya.

"Terens ini punya skill dan ketenangan. Setipe dengan Evan Dimas," sahut Mundari. Bahkan, saya saat itu memilih Terens dibanding Evan. Evan saat itu juga ikut TC di U-16. Harusnya dia bisa menjawab kepercayaan Indra."

Kelanjutannya silahkan baca >>Disini<< tapi buat 18+