Isu Dugaan Pembunuhan Massal di Kabupaten Riau dengan menggunakan Asap.

Miris Hati Mendengar gan , Buka di Facebook ataupun Forum lainnnya terdapat berita soal Riau,tapi bukan soal berita menyenangkannya tapi malah berita Berduka gan....
Baru satu kali ini Hati saya Miris mendengar bencana semacam ini ,kalau soal banjir,Tsunami,Gempa,atau apapun itu saya tidak terlalu miris mendengar ,tapi baru satu kali ini saya mendengar soal Polusi Udara di Riau yang memperkirakan Kadar Oksigen di Kepulauan Riau cuma diperkirakan 1%.







Inilah Julukan/Rekor Kota Riau dan Pekanbaru Sekarang

  • Kota diatas Awan
  • Kota dengan penggunaan Masker terbanyak dan Kapan saja.
  • Kota Asap
  • Kota Gelap
  • Kota dengan Polusi udara tertinggi didunia.
Kalau dalam 3 Hari atau Sebulan gak teratasi maka Kota RIAU bakalan menjadi Kota Mati Seperti Kota Chernobyl .Lebay ya ?Biarin....
Chernobyl, Kota Mati Karena Nuklir

Berita ini semakin mencuat Karena adanya Pemadaman Listrik Selama 10 jam yang saya ambil dari Situs Riaupos.co ,Berikut Wacananya.



PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya besok, Sabtu (15/3/2014), harus bersiap menghadapi pemadaman listrik oleh PLN selama 10 jam, mulai pukul 07.00-17.00 wib. Hal ini dilakukan PLN dalam rangka manajemen beban untuk persiapan pemilihan umum.

Dalam pengumuman yang diterima Riau Pos, PLN akan melakukan pekerjaan pemeliharaan distribusi pada hari tersebut untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik nantinya.

Namun jadwal dan waktu manajemen beban dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi trafo dan gardu induk.

Berikut lokasi yang akan terkena pemadaman berdasarkan data Humas PLN Area Pekanbaru.

Jl. Garuda Sakti, Pantai Cermin, Desa Mataram, Desa Sriwijaya, Pagaruyung dan sekitarnya.
Jl. SM Amin, Ring Road, Kantor Pajak, Jl. Rajawali Saktu Ujung, Vila Tiga Dara, Jl. Melati, Jl. Sekuntum, Jl. Lobak, Jl. Delima dan sekitarnya.
Jl. Siak II, Simpang Bingung, Desa Palas, Yos Sudarso, Geso Atas, Muara Fajar, Minas, Perawang dan sekitarnya.
Jl. Utama, Jl. Utama Ujung, Jl. Sei Mintan, Jl. Arifin Achmad, Jl. Rawa Indah, Jl. Sudirman, Kantor DPRD Riau, RS Awal Bros dan sekitarnya.
Jl. Siak II, Jl. Pemuda, Jl. Pemudi, Jl. Subrantas, Jl. Riau dan sekitarnya.
Jl. Garuda Sakti, Jl. Taman Karya, RRI, Jl. HR Subrantas dan Sekitarnya.
Jl. Bangau Sakti, Kompleks UNRI, GIANT, Jl. Manyar Sakti, Jl. Kutilang Sakti, Jl. Rajawali Sakti, Baterai P, Arengka Atas, Damai Langgeng dan sekitarnya.
Jl. Riau, Mall Ciputra, Jl. Kemuning, Pasar Senapelan dan sekitarnya.
Jl. Sumatera, Jl. Sudirman, Van Holano, Hotel Pnageran, Pizza Hut, Jl. Harapan Raya, Jl. Cendrawasih, Jl. Kereta Api dan sekitarnya.
Jl. Setia Budhi, Jl. Sutomo, Jl. Kuantan Raya, Jl. Teuku Umar, Jl. Kampar, Jl. Hangtuah, Jl. Utama Kulim, Sp SPG, Jl. Hangjebat, Jl. Thamrin dan sekitarnya.
Jl. Yos Sudarso, Jl. Nelayan, Jl. Pesisir, Jl. Sekolh, Jl. Sembilang, Jl. Umban Sari, Jl. Utama dan sekitarnya.
Jl. Satria, Jl. Sail, Kampung Baru, Jl. Hangtuah, Jl. Indra Puri, Jl. Utama, Jl. Jawa, Jl. Sekuntum, Jl. Harapan Raya, Jl. Singgalang, Jl. Bukit Barisan dan sekitarnya.
Desa Grinjing, Desa Okura, Perawang dan sekitarnya. (ilva).

Tapi Alhamdulillah Pihak PLN membatalkan Soal Pemadaman tersebut.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kemarahan warga terhadap rencana PLN mematikan lampu listrik selama 10 jam (pukul 07.00 - 17.00) WIB besok terobati. Humas PLN Cabang Pekanbaru Anson kepada RiauPos.co beberapa saat lalu (Jumat 14/3) menyatakan membatalkan rencana itu, karena memang kabut asap bisa membahayakan warga.

''Pemeliharaan ini kami batalkan. Pengumuman kami cabut, masyarakat diminta tenang dan tetap memelihara kesehatan di rumah masing-masing,'' kata Anson beberapa saat lalu.

Ditanya sampai kapan pembatalan itu, menyatakan belum tahu, melihat kondisi suhu udara kalau sudah baik. Pengerjaan di lapangan juga menggangu kesehatan petugas yang diturunkan. Pemadaman itu sebenarnya kata Anson terkait pemeliharaan rutin. ''Yang pasti kalau ada pemadaman akan kami informasikan,'' katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pemadaman listrik ini ternyata menimbulkan reaksi keras dari masrayakat. Mereka menganggap sama saja PLN melakukan pembunuhan massal kalau mematikan listrik sampai 10 jam dalam kondisi asap tebal dan tidak ada oksigen ini.

Bahkan sebagian warga pun mengaku akan melakukan aksi jika PLN benar-benar mematikan lampu.(gus)

Kelanjutannya silahkan baca >>Disini<< tapi buat 18+